Seri Poker Dunia dimulai minggu lalu dan seri yang sangat penting dengan beberapa nama besar membuat meja final berjalan dan beberapa orang Australia juga membuat kehadiran mereka dikenal.
Meskipun kontingen Australia masih relatif kecil pada tahap ini dengan sebagian besar dijadwalkan tiba di Las Vegas dalam beberapa minggu mendatang, Chris Zenonos – pemain reguler di kancah tingkat menengah Queensland – pertama kali mendapatkan gaji kecil ketika ia finis ke-34 dari sebuah lapangan. dari 741 dalam Turnamen Juara seharga US$5.400 (AU$8.040).
Berdiri lebih tinggi tidak lain adalah sesama warga Queensland Aroha Ngata. Ngata kelahiran Kiwi nyaris mendekati penampilan meja final WSOP pertamanya ketika ia finis di urutan ke-16 dari lapangan awal yang besar dengan 18.188 pemain dalam Jutaan Misteri US$1.000 – cukup untuk gaji US$48.890 (US$72.800).
Berbicara dengan PokerMedia Australia beberapa saat setelah eliminasi, Ngata mengatakan dia “merasa luar biasa” dan “sangat berterima kasih atas kesempatan ini”.
“Sungguh menyenangkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia ingin membangun momentumnya untuk acara yang akan datang.
Sementara itu, salah satu pemain panggung besar Australia yang lebih berpengalaman, James Obst, telah memulai dengan kuat di Las Vegas. Obst finis ke-13 di $10.000 Mixed Games: Dealer’s Choice Championship di awal minggu seharga US$20.425 (AU$30.430) sementara pada saat penulisan, dia berada di jalur yang tepat untuk menjadi orang Australia pertama yang mencapai meja final di WSOP tahun ini di Omaha senilai $1.500 Hi-Lo 8 atau Lebih Baik. Menjelang Jumat pagi AEST, Obst adalah salah satu dari hanya 16 pemain yang tersisa dari lapangan awal 1.143 saat ia mencari gelang WSOP karir keduanya.
Teriakan juga untuk Hussein Hassan yang menurunkan EpicStack DCPS $600 di The Venetian Las Vegas pada awal minggu seharga US$29.288 (AU$43.630).
MASALAH GANDA
Tidak butuh waktu lama bagi WSOP tahun ini untuk memahkotai pemenang gelang ganda pertama dari seri tersebut. Chad Eveslage dari Indiana memulai minggu ini dengan menghapus acara Dealer’s Choice (6 tangan) senilai $1.500 seharga US$131.879 (AU$196.500), kemudian menambahkan Kejuaraan Pilihan Dealer senilai $10.000 dan tambahan US$311.428 (AU$464.100) ke penghitungannya untuk ukuran yang baik.
Ini mewakili gelang karir kedua dan ketiga Eveslage, ditambah dengan acara NLHE High Roller (8 tangan) senilai $25.000 yang dimenangkannya pada tahun 2022 dengan harga lebih dari US$1,4 juta.
Chad Eveslage
Goyang goyang
Dan Shak duduk di antara sekelompok pemain yang dianggap sebagai yang terbaik yang belum pernah memenangkan gelang WSOP, dan dia belum melepaskan mahkota yang tidak diinginkan itu pada tahun 2023. Tapi itu bukan karena kurangnya usaha.
Shak, yang memiliki beberapa penampilan meja final atas namanya selama bertahun-tahun dan lebih dari US $ 12 juta dalam kemenangan karir, telah mencapai dua meja final lagi tahun ini dengan finis di urutan ke-7 dalam $ 1.000 Jutaan Misteri seharga US $ 156.101 (AU $ 232.670 ) dan finis runner-up di $10.000 Seven Card Stud Championship untuk tambahan US$192.479 (AU$286.890) selama seminggu terakhir.
Kejuaraan Stud Tujuh Kartu $ 10.000 akhirnya dimenangkan oleh Brian Yoon yang mengamankan gelang karir kelimanya.
Dan Shak
KEPALA DAN EKOR
Semua mata tertuju pada pemenang gelang WSOP tiga kali, komentator poker, dan pendiri Upswing Poker Doug Polk saat Kejuaraan NLHE Heads-Up senilai $25k mendekati puncaknya. Lama dianggap sebagai salah satu pemain head-up terbaik dunia, Polk menunjukkan kelasnya untuk mencapai final melawan Chanracy Khun dari Kanada sebelum gagal mencapai gelang keempat.
Sementara Polk mendominasi sebagian besar pertandingan head-upnya di sepanjang jalan, dia benar-benar memanfaatkan keberuntungannya di semifinal – mengalahkan Queen di sungai dalam bentrokan pra-gagal besar dengan Chris Brewer yang membuat kedua pemain mendapatkan segalanya. dengan Polk memegang QQ dan Brewer KK.
Khun mendapatkan gelang WSOP pertamanya dan uang tunai sebesar US$507.020 (AU$755.400) untuk kemenangannya.
Pertandingan Heads-Up antara Chanracy Khun (kiri) dan Doug Polk
